Jumat, 08 Januari 2010

Indonesia Masih Diminati untuk Investasi Migas

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Purnomo Yusgiantoro, di Jakarta, Selasa (5/5), mengatakan, Indonesia masih menjadi negara yang diminati untuk investasi sektor eksplorasi minyak dan gas (migas).

"Saat ini ada sekitar 107 area sedang dieksplorasi minyak dan gasnya. Dengan penandatanganan 15 kontrak baru di acara ini, berarti terdapat total 119 area eksplorasi di Indonesia," kata Purnomo.

Pada pembukaan penyelenggaraan Konvensi Indonesia Petroleum Association (IPA) ke-33 ditandatangani 12 kontrak hulu migas dan tiga kontrak CBM (Coal Bed Methane) baru yang disaksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada kesempatan tersebut, Purnomo juga menyatakan, sebesar 70 persen dari investasi pada sektor energi dan sumber daya mineral pada 2008 berasal dari sektor minyak dan gas.

Total investasi selama tiga tahun pertama dari 15 kontrak tersebut mencapai 219,1 juta dolar AS. Dari 15 kontrak yang ditandatangani tersebut, negara akan menerima bonus tandatangan (signature bonus) sebesar 26,85 juta dolar AS dan akan memberikan tambahan lapangan kerja bagi sekitar 2.000 tenaga kerja. "Hal ini menunjukkan sektor migas masih tetap menarik yang didukung kondisi geologi dan sistem fiskal yang baik," katanya.

Konvensi ke-33 Indonesia Petroleum Association (IPA) ini dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan dihadiri oleh Presiden IPA Roberto Lorato.

Sumber : antaranews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar