Jumat, 15 Januari 2010

Penggunaan Energi Panas Bumi.

Seperti diketahui, energi panas bumi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan sumber energi terbarukan yang lain, diantaranya: (1) hemat ruang dan pengaruh dampak visual yang minimal, (2) mampu berproduksi secara terus menerus selama 24 jam, sehingga tidak membutuhkan tempat penyimpanan energi (energy storage), serta (3) tingkat ketersediaan (availability) yang sangat tinggi yaitu diatas 95%. Namun demikian, pemulihan energi (energy recovery) panas bumi memakan waktu yang relatif lama yaitu hingga beberapa ratus tahun. Secara teknis-ekonomis, suatu lokasi sumber panas bumi mampu menyediakan energi untuk jangka waktu antara 30-50 tahun, sebelum ditemukan lokasi pengganti yang baru.

Tabel 4 Pemanfaatan dan perkembangan energi panas bumi di berbagai negara

Negara

1976 (MW)

1980 (MW)

1985 (MW)

2000 (MW)

Amerika Serikat

Italia

Filipina

Jepang

Selandai Baru

Meksiko

Islandia

Rusia

Turki

China

Indonesia

Argentina

Kanada

Spanyol

522

421

-

68

192

78,5

2,5

3

0,5

1

-

-

-

-

908

455

443

218

203

218

64

5,7

0,5

3

2,3

-

-

-

3.500

800

1.726

6.900

282

1.000

150

-

400

50

32,3

20

10

25

30.000

-

4.000

48.000

352

10.000

500

-

1.000

200

3.500

-

-

200

Jumlah

1.288,5

2.520,5

14.895,3

97.752

Apabila dilihat dari tabel tersebut di atas, tampak bahwa pemenuhan kebutuhan energi listrik pada beberapa negara melalui pemanfaatan energi panas bumi terus meningkat.

Selain untuk tenaga listrik, panas bumi dapat langsung dimanfaatkan untuk kegiatan usaha pemanfaatan energi dan/atau fluidanya, misalnya dimanfaatkan dalam dunia agroindustri. Sejumlah lapangan panas bumi Indonesia berdekatan bahkan berada di daerah pertanian, peternakan, kehutanan dan perkebunan yang membutuhkan energi panas dalam proses produksi maupun pengolahan hasil, yaitu untuk proses pengeringan, pengawetan, sterilisasi, pasteurisasi, pemanasan dan sebagainya.

Dampak Negatif Terhadap Lingkungan.

Potensi panas bumi terdapat di kawasan pegunungan yang biasanya dijadikan kawasan konservasi sebagai hutan lindung. Dengan adanya kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumber-sumber panas bumi di kawasan tersebut dapat mengganggu daerah konservasi tersebut. Serta kemungkinan terjadi pencemaran air tanah oleh kontaminan yang terbawa naik fluida panas bumi.

Harga Energi Panas Bumi.

Harga jual uap untuk pembangkit listrik saat ini berkisar 3,7 s/d 38 sen US$/kWh, sedangkan harga jual listrik berkisar 4,2 s/d 4,4 sen US$/kWh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar